Bakteri sianobakteri


                                                                           Bakteri sianobakteri

Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana dan merupakan bentuk kehidupan yang paling banyak di bumi. Salah satu contoh sianobakteri. Organisasi ini di anggap sebagai makhluk  hidup tertua yang di temukan di bumi.
Bakteri dapat menyebabkan beberapa penyakit yang membahyakan manusia. Namun, sebagian besar bakteri ada yang bermamfaat, dan hanya sedikit merugikan kita. Bakteri merupakan organisme yang intinya sel bersifat prokariotik, artinya organisme tersebut belum memiliki membran inti (kariotika). Inti sel organime ini hanya berupa satu melekul ADN. Kebanyakan anggota kelompok monera ini bersifat uniseluler dan mikroskopis.
Bakteri (dari kata latin bacterium; jamak; bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil  (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri di kenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan mamfaat di bidangan pangan, pengobatan, dan industri.
Cyanobacteria atau sering di sebut ganggang biru/ganggang hijau biru merupakan makhluk hidup yang bersipat prokariotik (inti selnya tidak di selubungi membran). Bentuk ganggang ini bisa uniseluler (bersel tunggal), koloni (gabungan beberapa sel) atau filamen (benang).
Memiliki pigmen klorofil (bewar hijau), karotenoid (bewarna oranye) serta pigmen fikobilin yang terdiri dari fikosianin (bewarna biru) dan fikoeritin (bewarna merah).  Sehingga banyak orang sering menyebutnya dengan sebutan ganggang biru atau ganggang hijau biru. Bersipat autotrof (dapat membuat makan sendiri dari zat anorganik) karena memiliki klorofil.


                                                                               Bakteri sianobakteri
Sianobakteri dapat ditemukan disemua habitat terestrial dan akuatik-laut, air tawar, tanah lembab, batu yang untuk sementara terkena air di gurun-gurun, batu cedas dan tanah di penggunungan, dan bahkan pada babatuan di antartika. Mereka dapat muncul sebabi sel-sel planktonik atau membentuk biofilm fototropis (koloni). Mereka di temukan di hampir semua ekosistem endolithik.
Sinobakteri di katakan sebagai mikroorganisme tersukses di bumi. Bakteri ini secara genetik memiliki banyak variasi;
Yang dikutif oleh van den Hoek et al 1995 Sianobakteri (cyanobacteria) : pengertian ciri-ciri struktur sel contoh sianobakteri merupakan kelompok bakteri autotrof, memiliki klorofil dan mampu berfotosintesis seperti tumbuhan. Bakteri ini mengunakan dua fotosistem untuk memecah air dan menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Sebagaian besar hidup di air tawar, tetapi ada sebagian yang hidup di laut. Ada yang bersibiosis dengan jamur membentuk lichens (lumut kerak). Akuatik memfiksasi nitrogen. Bakteri jenis ini mempunyai dinding sel yang tebal dan bergelatin, tidak mempunyai flagela, dan bergerak dengan meluncur. Dinding sel mengandung peptida, dan mempunyai selaput berlendir. Beberapa sianobakteri dapat membentuk sel khusus berdinding tebal yang di sebut heterokista. Di dalam heterokista terapat enzim ni-trogenase yang dapat memfiksasi N2 dari udara sehingga sianobakteri yang mempunyai heterokista, selain dapat melakukan fotosintesis juga dapat memfiksasi nitrogen dari udara. Sel sianobakteri dapat berbentuk bulat atau batang dan kemudian dapat berkoloni. Koloninya dapat berbentuk benang. Macam-macam bentuk sianobakteri. Dinding sel sianobakteri   tersusun dari peptidoglikan, yaitu bahan yang sama dengan bahan penyusun bakteri. Dinding sel ini pada bagian luarnya sering di lapisi oleh lapisan pelindung yang terbuat dari zat seperti jeli.

                                                                                        Sel sianobakteri
Sianobakteri 
-          Ciri-ciri sianobakteri
Organisme ini mempunyai beberapa kesamaan dengan bakteri. Selain inti selnya belum bermembran, sianobakterin tidak mempunyai beberapa macam organel (mitokondria dan plastida) seperti yang di miliki sel eukariot. Seperti halnya bakteri, kelompok ini juga mempunyai dinding sel yang di bangun oleh melekul karbohidrat.
-          Ukuran sianobakteri
Sel pada sianobakteri atau cyanophyta berukuran mikro. Namun, jika sel-selnya membentuk koloninya bisa cukup besar sehingga dapat di lihat dengan mata telanjang. Ukuran sel sianobakteri dapat bervariasi dengan diameter antara 0,5 sampai 1 Qm dan panjang dapat mencapai 60 Qm.
-          Perkembangan sianobakteri
Perkembangan sianobakteri dapat melalui pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan spora khusus yang disebut akinet. Pembelahan sel terjadi pada sianobakteri bersel tunggal. Sedangkan fragmentasi terjadi pada sianobakteri yang berbentuk filamen.
Hormogonium adalah bagian dari firamen yang akan terpisah dan kemudian dapat membentuk individu baru. Pada beberapa sianobakteri bisa terbentuk spora  khusus berdinding tebal yang di sebut akinet. sianobakteri atau sianobakteri adakah sebuah filum bakteri yang mendapatkan kebutuhan energi melalui fotosintesis. nama "cyanobacteria" berasal dari warna bakteri ini (bahasa yunani : kuavoc (kyanos)=biru).
Daptar pustaka :
http//perpustakaancyber.blogsop.co.id/2012/12/sianobacteri/pengertian/ciri-ciri/struktursel perkembangan/sianobacteri

Nama dosen B.indonesia  : RESTAPATI
Nama mahasiswa             : KALVI MAHASISWA AAK BORLES
Maaf kalau ada kasalahan dalam penulisan, saya baru balajar menulis dalam blogger dan saya terus memperbaiki kesalahan saya dalam penulisan ini  Sekian dan terimakasih.

























Komentar

Postingan Populer